RONTEK.
Alat musik khas penggugah sahur ini memang favorit si kecil.
Sebetulnya sejak Ramadhan tahun lalu (2014) saya melihat adek mulai menyukai rontek. Dia merengek minta rontek seperti teman-temannya yang lain meski saat itu irama pukulannya benar-benar nggak beraturan hehehe..
Lepas Ramadhan, rontek kecil itu saya simpan untuk jaga-jaga siapa tau dia minta lagi.
Rontek itupun "aman" ditempatnya selama kurang lebih satu tahun.
Hampir sepanjang hari, dari sahur hingga buka puasa, adek selalu bermain rontek (jangan tanya rasanya di rumah yaaaa xixixixi. pasar malam aja kalah berisiknya hehehe)
Di sisi lain, kabupaten Pacitan memang memiliki agenda tahunan yakni festival rontek yang diselenggarakan di bulan Agustus.
Alhasil setiap malam (tepatnya sejak selesai lebaran) si kecil ikut datang ke latihan tim dari salah satu kelurahan.
Dan apa yang terjadi?? Gavin sekarang hafal semua gerakan rontek tim tersebut dari lagu Lancaran 45 dan beberapa lagu tradisional yang lain.
Anakku, anakku... Begitu cintanya dia dengan alat musik ini sampai-sampai pernah bilang mau sekolah di TK yang ekskulnya rontek ^_^
Jangan malu meski kau cinta rontek sayangnya ibu. Tetap bangga dengan budaya kita..
Ibu dan ayah always love you.. mmmmuuuaacccchh..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar